ICN Banyuwangi JATIM – Achmad Syauqy, yang dalam kalangan tertentu lebih akrab disapa Gus Uqy secara mengejutkan menyatakan siap jadi Bupati Kabupaten Banyuwangi pada 2024. Menurut Gus UQY, kesiapannya bukan karena Jabatan yang Prestisius, namun untuk sebuah Perubahan Kabupaten paling Ujung Timur Pulau Jawa ini, ketimbang “Terbelit Mimpi pada sebuah Slogan Reborn”. Tetap Faktanya masih banyak yang Carut Marut sejak dan setelah Era Kepemimpinan mantan Bupati Abdullah Azwar Anas.
“Jika melihat keadaan Banyuwangi seperti ini, Saya siap jadi Bupati Banyuwangi pada 2024 nanti,” Kata Gus UQY.
Pernyataan Gus Uqy itu disampaikan saat disinggung apakah siap jika Warga Banyuwangi meminta dan berharap Dirinya menjadi “Pemimpin dan Bapak bagi Warga Masyarakat Banyuwangi”, pada saat “Ngopi Bareng Mas Roelly, Pimpinan Media Tipikor Indonesia (MTI)”, di sebuah Kedai Warung Kopi Mbok Eka, di Pasar Kota Banyuwangi, Sabtu Malam, Maret 2023 lalu.
Sembari menikmati Malam Minggu yang Syahdu dengan berbagai makanan yang disiapkan Pedagang Kaki Lima, di antaranya Sate, Nasi Bungkus, Tahu Walik dan seruputan Kopi. Gus UQY menyatakan, sepeninggal Bupati Anas, sebenarnya Warga Masyarakat Banyuwangi menaruh Harapan besar pada Istrinya, Ipuk Fiestiandani, yang meneruskan kiprahnya sebagai Bupati Banyuwangi, untuk membenahi Carut Marut yang ditinggalkan Suminya, mantan Bupati Anas.
Namun sayang, semuanya hanya menjadi angan-angan saja. Menurut Gus UQY, SLOGAN REBORN yang didengungkan hanyalah seperti sebuah “Mimpi sebagai Bunga Tidur”. Harapan “Membangun Banyuwangi Lebih Baik dan Hebat”, yang lebih diimpi-impikan Warga Banyuwangi ketimbang menambah atau memperbanyak lagi Bangunan di Banyuwangi tetap hanya menjadi sebuah Cerita.
“Bukannya berpikir bagaimana membangun Banyuwangi, seperti yang pernah disinggung Mas Roelly dalam tulisannya Mahkota Mayangkara. Ini malah menambah bangunan-bangunan di Banyuwangi,” Ungkapnya tertawa.
BACA:
*Mahkota Mayangkara Kekuasaan Yang Semu Dan Berdarah
Gus UQY juga menyinggung Pasar Induk Banyuwangi. Mestiya Pasar ini dibangun lebih Modern, karena Pasar Induk Banyuwangi ini berada di tengah-tengah Kota Banyuwangi, yang kemungkinan kelak akan jadi Kota Madya, maka seyogyanya Pasar Induk ini yang mestinya menjadi Prioritas Utama.
“Mestinya Pasar Induk ini diperbaiki terlebih dahulu dan dibangun lebih Modern,” Katanya sembari menceritakan Konsep Pasar Modern dengan Ruang Parkir di Ruang bawah Tanah dan bisa di Lantai Atas dengan Car Lift (Hidraulis),” Tambahnya.
Sosok yang kini menekuni Profesi sebagai Advokat ini dengan Tegas menyatakan siap jika mendapat dukungan MTI dan juga dari Warga Masyarakat Banyuwangi untuk memimpin Banyuwangi, dan tidak terlalu mempermasalahkan Partai apa yang akan mengusungnya.
“Yang Penting MTI memberikan Dukungan Penuh dan Warga Banyuwangi juga menghendaki, Saya siap. Masalah Partai apapun yang nanti mengusungnya, tidak masalah,” Tegas Gus UQY.
Perlu diketahui, sebenarnya Achmad Syauqy pernah mencoba ingin ikut dalam Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah Banyuwangi pada Tahun 2020 lalu. Bahkan Mas Roelly sendiri yang mengantarkan untuk mengambil Brosur Pendaftaran di Partai Nasdem, namun Batal, karena Istri dan keluarganya tidak membeikan Izin dan Restu.
MTI sendiri menyatakan SIAP dan ALL OUT memberikan dukungannya dan akan melakukan langkah-langkah serta membuat Program Persiapan Menuju Banyuwangi 1 (Satu) untuk sebuah “Perubahan Kabupaten Banyuwangi”.
Biasanya, jika sudah menyangkut Perubahan, pasti ada yang Nyinyir, Apanya yang mau dirubah? Tetapi dengan santai Mas Roelly menjawab sembari menikmati Kepulan Gudang Garamnya dan Sruputan Kopi Susunya, Ya Gampanglah. Saatnya HUKUM MATI para MALING UANG RAKYAT, dan jangan kasih Tempat hingga Sekarat,” Tegasnya.
“Sekarang ini Lucu, mantan MALING kok ngomong ANTI MALING,” Sambung Mas Roelly tertawa yang diikuti GUS UQY. BERSAMBUNG…
(Team MEDIA TIPIKOR INDONESIA (MTI) & INDONESIAN CORRUPTION NEWS (ICN)
#Achmad Syauqy/ GUS UQY #Siap Jadi BUPATI Banyuwangi Untuk Sebuah Perubahan
#Kabupaten Banyuwangi #Provinsi Jawa Timur (Jatim)