MTI Banyuwangi, JATIM – Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi menjadi saksi penting dalam perjalanan Yayasan Sahabat Dhuafa pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Dalam pertemuan terbatas yang digelar di RKBK, pengurus inti yayasan berkumpul untuk mengonsolidasikan serta memperkuat program sosial dan kemanusiaan yang telah dijalankan, sekaligus merancang strategi ke depan guna memperluas dampak dan cakupan pelayanan yayasan.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Sahabat Dhuafa, Nosa Melenega, serta Dewan Pendiri yang terdiri dari Sistim Indra Setiawan dan Indah Purwaningrum. Selain itu, turut hadir Hakim Said, SH, yang menjabat sebagai Pembina Yayasan sekaligus Ketua RKBK Banyuwangi.
Dalam kesempatan tersebut, Nosa Melenega memaparkan berbagai pencapaian luar biasa yayasan dalam bidang sosial dan kemanusiaan. Beberapa program unggulan yang telah dijalankan meliputi:
*Panti Asuhan/Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sahabat Dhuafa Banyuwangi
*Panti Jompo/Lembaga Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia (LKSLU)
*Pondok Pesantren Sahabat Anak Alqur’an Indonesia
*Kursus Bahasa Inggris gratis untuk anak-anak dan masyarakat umum
*Layanan Ambulance/Mobil Siaga untuk pasien dhuafa
*Pendampingan pasien dhuafa yang membutuhkan bantuan medis
Nosa menegaskan bahwa Yayasan Sahabat Dhuafa siap melayani masyarakat selama 24 jam penuh, khususnya dalam hal kemanusiaan dan kesejahteraan sosial.
Sementara itu, Sistim Indra Setiawan, selaku Ketua Dewan Pendiri, menyampaikan apresiasinya atas capaian yayasan.
“Kami sangat bangga dengan dedikasi dan pencapaian yayasan ini. Dengan sinergi yang kuat, kami optimis yayasan ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, terutama bagi kaum dhuafa di Banyuwangi,” ujarnya.
Indah Purwaningrum, selaku Dewan Pendiri, juga menambahkan bahwa perjalanan yayasan masih panjang dan memerlukan dukungan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung penuh berbagai program yayasan agar pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan semakin berkembang dan berdaya guna,” tuturnya.
Sebagai Pembina Yayasan, Hakim Said, SH, menegaskan dukungannya terhadap seluruh program yang telah berjalan.
“Saya merasa bangga melihat yayasan ini berkembang dengan baik dan mampu memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Kami akan terus mendukung dari segala aspek untuk memastikan pelayanan sosial yang diberikan semakin luas dan bermanfaat,” kata Hakim.
Ke depan, Yayasan Sahabat Dhuafa berencana memperluas jangkauan layanan ke berbagai daerah yang membutuhkan bantuan serupa.
“Kami tidak hanya ingin membantu masyarakat di Banyuwangi, tetapi juga ingin menjangkau wilayah lain yang membutuhkan bantuan,” ungkap Nosa Melenega.
Sebagai penutup, Nosa menegaskan bahwa tantangan di masa depan akan semakin besar, namun dengan dukungan para pendiri, pembina, serta masyarakat, Yayasan Sahabat Dhuafa siap terus berkontribusi dalam membangun kesejahteraan sosial, terutama bagi mereka yang berada dalam keterbatasan.
#SahabatDhuafa #Banyuwangi #YayasanSosial #Kemanusiaan #LKSA #LKSLU #Pesantren #AmbulanceGratis #ProgramSosial #Donasi #BeritaTerkini #MTInews #ICN
(HAKSA, MTI & ICN)