ICN INDONESIAN – Kabupaten Banyuwangi merupakan Daerah yang terletak di Ujung Timur Pulau Jawa yang mendapat Julukan “The Sunrise of Java”. Banyuwangi yang dikelilingi Pegunungan dan Hutan di sebelah Barat melalui Laut ke Timur dan Selatan sangat dekat dengan Pulau Dewata Bali.
Selain dikenal dengan Keindahan Lanskap Alamnya, Banyuwangi juga memiliki keaneragaman Seni, Budaya dan Adat Tradisi. Dengan Pantai Pasir Putih yang Indah, Banyuwangi menjadi Primadona baru yang memiliki Segudang Destinasi Wisata, yang mampu membuat para Wisatawan Mancanegara (Wisman) dan Wisatawan Domestik (Wisdom) sangat Terpesona dan Terpukau.
Ketika berkunjung ke Banyuwangi, para Wisatawan akan menyaksikan Taman Nasional, Kawah, Air Terjun, Hutan, Gunung, hingga Tempat Rekreasi bersama Keluarga.
Salah satu “Seni dan Budaya Banyuwangi” yang terkenal yakni GANDRUNG SEWU. Dilansir dari Laman Wikipedia, Gandrung Sewu merupakan Gelaran Festival Tahunan dan juga salah satu bagian dari Banyuwangi Festival.
Acara tersebut digelar lagi pada Tahun 2012 oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dengan Tujuan untuk mengenalkan Kebudayaan Banyuwangi, khususnya Seni Gandrung. Gandrung Sewu kini menjadi IKON Pariwisata Budaya Banyuwangi.
Dan untuk menarik Minat Warga Masyarakat dan khususnya Generasi Muda, Pemerintah Kabupatn (Pemkab) Banyuwangi menggelar Acara Festival Gandrung Sewu setiap Tahun sekali, yang bertempat di Pantai Boom Marina, Kelurahan Mandar, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, dengan melibatkan lebih dari Seribu Penari.
Sejarah Festival Gandrung Sewu pertama kali digagas oleh Bupati Banyuwangi, Djoko Supaat Slamet pada Tahun 1970 dan berlangsung hingga 1978. Setelah Vakum dalam Waktu yang lama, Acara Festival Gandrung Sewu diadakan lagi pada Tanggal 17 November 2012.