
“Mari kita terus jaga kekompakan dengan merajut silaturahmi. Bersama-sama kita bisa memberikan kontribusi nyata untuk Banyuwangi yang lebih baik,” ajak pria alumni Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Angkatan ke-2 tahun 2006 di Universitas Jember (Unej) ini.
Acara juga diisi dengan tausiyah penuh makna oleh KH. Ach. Wahyudi, pengasuh Pondok Pesantren Adz Dzikra Banyuwangi. Kiai yang juga dikenal pernah menjadi Ketua PKB dan Ketua DPRD Banyuwangi, ini dalam tausiyahnya menekankan pentingnya peran pemimpin yang merakyat.
“Seorang pemimpin itu harus mau turun ke bawah, mendengarkan suara rakyatnya, menyerap aspirasi dan memahami problematika umat secara langsung. Itulah esensi kepemimpinan yang sejati,” terang KH Achmad Wahyudi.
Rangkaian acara ditutup dengan doa oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyuwangi, H. Nur Khozin, yang juga menjadi simbol kuatnya keberagaman dan persatuan lintas iman di Banyuwangi.
Tidak hanya tokoh agama, hadir pula perwakilan dari umat Khonghucu, Katolik, Kristen, Budha dan Hindu, serta unsur Forkopimka, OPD Banyuwangi, BNNK Banyuwangi Kasatlantas, KRI, Kasatintelkam, para kepala madrasah, kepala sekolah dari berbagai tingkatan, pengurus komite sekolah dan madrasah, pengurus PP Polri Banyuwangi, tokoh LSM, dan jurnalis, bahkan tokoh seniman, sastrawan dan budayawan. Semuanya hadir dan berbaur dalam suasana penuh keakraban dan semangat kebangsaan.
#KabupatenBanyuwangi #RumahKebangsaanBasecampKarangrejoBanyuwangi #HakimSaid #KapolrestaBanyuwangi #AKBPTeguh #KHAchmadWahyudi #HalalBihalal
(HAKIM & MTI, ICN, GERMAK)