ICN Banyuwangi JATIM – Hanya sekitar tiga kilometer dari pusat Kota Banyuwangi, tersembunyi sebuah destinasi wisata baru yang sarat makna: Pantai Wonosari. Berlokasi di Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, pantai ini tak hanya menawarkan keindahan alam, namun juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi masyarakat pesisir—khususnya para ibu rumah tangga istri nelayan.
Dengan tiket masuk yang sangat terjangkau, Rp2.000 di hari biasa dan Rp5.000 saat acara khusus, pengunjung disuguhkan hamparan pasir putih, laut biru yang tenang, dan semilir angin tropis. Namun, daya tarik utamanya justru terletak pada semangat pemberdayaan dan gotong royong yang tumbuh bersama masyarakat.
“Kami ingin menciptakan ruang agar ibu-ibu nelayan bisa mandiri secara ekonomi,” ujar Alvian Hidayat, Ketua Pokdarwis Pawon Jaya, Kamis (10/4/2025).
Melalui dukungan kelompok penggerak wisata dan usaha bersama (KUB), warga membuka kios makanan laut, jasa wisata sederhana, hingga pengemasan hasil laut. Semuanya dilakukan dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan perempuan.
Dukungan pemerintah mulai mengalir. Jalan akses telah diperbaiki, membuat pantai ini makin mudah dijangkau wisatawan. Namun bagi Alvian, perjalanan masih panjang.
“Ke depan kami ingin menambah wahana anak, spot memancing, dan sentra oleh-oleh lokal agar pengunjung betah dan perekonomian warga makin bergerak,” tambahnya.
Pantai Wonosari bukan sekadar lokasi wisata, tapi simbol harapan baru—bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil dan hati yang tulus.
#PantaiWonosari #Banyuwangi #WisataPesisir #IbuNelayanBerkarya #EkonomiKerakyatan #PariwisataBermakna
(HAKIM & MTI, ICN, GERMAK)