Perlu diketahui, menurut CATATAN GOOGLE, bahwaWatak, Tabiat dan Karakter merupakan sifat-sifat yang membedakan antara Seseorang dengan orang lainnya.
1. WATAK merupakan sifat yang memengaruhi tingkah laku seseorang, yang dapat dilihat dari ucapan dan tindakannya, serta campuran antara Sifat baik dan Sifat buruk.
WATAK juga merupakan SIFAT BATIN yang mempengaruhi segenap Pikiran, Perilaku, Budi Pekerti, dan Tabiat yang dimiliki Manusia atau Makhluk Hidup lainnya, seperti Pemarah, Penyabar, Bijaksana, Pendiam, Pengkhianat, Penyayang, Pemberani, Pengecut, Penipu, Otoriter dan lain sebagainya.
2. SedangkanTABIAT adalah Perilaku Manusia yang secara alami sudah ada di dalam dirinya.
3. SementaraKARAKTER adalah sifat-sifat Kejiwaan, Akhlak, atau Budi Pekerti yang membedakan Seseorang dengan yang lainnya. KARAKTER Seseorang tercipta dari suatu cara yang terulang-ulang menjadi sebuah KEBIASAAN. KEBIASAAN terulang menjadi sebuah TABIAT dan TABIAT yang terulang-ulang menjadi sebuah PERILAKU, yang pada akhirnya akan melahirkan sebuah BUDAYA
Nah, Perilaku M. Sodik, Kepala Sekolah yang Jago Tinju melawan anak didikanya ini kira-kira masuk dalam Kategori Sifat yang mana ya?
Sebelumnya, M. Sodik dikabarkan dilaporkan oleh Orang Tua Siswa kelas IX SMP Negeri 1 Banyuwangi ke Polresta Banyuwangi, karena menurut Orang Tua Siswa tersebut, Kasek SMPN 1 Banyuwangi Petinju tersebut telah melakukan tindakan kekerasan (Red, Bertinju tanpa Ring dan juga tanpa Sarung Tinju) terhadap anaknya yang menempuh pendidikan di Sekolah tersebut.
Risky Kurniawan, Ketua LSM Blambangan Anti Korupsi (BLAK), yang akrab disapa Mas Risky, melakukan pengawalan kasus tersebut dari awal dan merasa geram atas tindakan Sodik, mengungkapkan, “Sudah dilaporkan ke Polresta Banyuwangi. Bahkan Visum juga sudah dilakukan pada Senin malam (18 November 2024),” Ungkapnya.
Di Obrolan Chat Group Sekber Media, LSM, DPRD, TOGA & TOMAS, Mas Risky bersama Tokoh Masyarakat lainnya, Mujiono Mandar, Chemenk, Sulaiman Sabang, Romo Kirun, Sigit Sudjarwo dan Koko Satgasupas menegaskan, selain akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas, juga akan mendesak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno,SPd, MM, untuk memecat Sodik sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuwangi.
Namun seperti biasa, M Sodik mengelak dan menolak tuduhan terhadap dirinya, bahwa telah melakukan tindakan kekerasan kepada anak didiknya. Bahkan Sodik juga menyatakan, bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan berlebihan. Dan lagi-lagi, Plt Kadisdik Suratno dalam memberikan keterangan terkesan hanya mendengarkan apa yang disampaikan Sodik.
Padahal, saat pertama ditunjuk sebagai Kepala Sekolah SMPN 1 Banyuwangi sudah terjadi gelombang penolakan oleh Aliansi Peduli Pendidikan (APP), karena Sodik diketahui telah melakukan Perundungan terhadap Siswa SMPN 1 Genteng ketika menjabat sebagai Kepala Sekolah tersebut. Selain itu Sodik juga dikabarkan melakukan perbuatan yang sama saat menjadi Kasek SMPN 1 Kalibaru.
Tindakan tegas Kadisdik Suratno masih diragukan. Mengingat saat Sodik yang telah melakukan Perundungan terhadap Siswanya, tanpa ada Tindakan Tegas, Sodik malah ditugaskan sebagai Kasek SMPN 1 Banyuwangi.
Perlu diketahui, Perundungan atau Bullying merupakan tindakan yang dilakukan dengan sengaja dan berulang-ulang untuk merendahkan, menyakiti atau merugikan orang lain. Perundungan bisa dilakukan secara Verbal, Fisik maupun Sosial dan bisa terjadi di Dunia Nyata maupun Dunia Maya.
Berita Kasek yang punya Hoby Tinju tanpa Ring dan tanpa Sarung Tinju melawan Siswanya yang semakin menyebar luas dan laporan Orang Tua Korban yang mendapat dukungan penuh dari Aktivis dan Tokoh Masyarakat Banyuwangi untuk “Menolak Damai”, Dinas Pendidikan Banyuwangi segera membebastugaskan sementara Sodik dari Jabatan Kasek SMPN 1 Banyuwangi. Apalagi Bau Busuk yang menyengat menyebar terkait DANA BOS dan lainnya.
Untuk DANA BOS dan lainnya yang diterima Media Tipikor Indonesia (MTI), Indonesian Corruption News (ICN) dan Gerakan Masyarakat Anti Korupsi (Germak) Sites, akan diulas di kemudian hari. Saat ini MTI, ICN dan Germak Sites bersama Aktivis Banyuwangi memberikan dukungan penuh terhadap “POLRESTA Banyuwangi untuk melakkan Penegakan Supremasi Hukum” tanpa ada Intervensi dari Pihak manapun dan Tekanan Politik.
(MEDIA TIPIKOR INDONESIA & INDONESIAN CORRUPTION NEWS)
#PresidenPrabowoSubiyanto #WapresGibranRakaBumingRaka #LaporMasWali
#PerundunganSiswa #KekerasanSiswa #DanaBos
#MediaTipikorIndonesia #IndonesianCorruptionNews #GerakanMasyarakatAntiKorupsi #AktivisBanyuwangi #PolrestaBanyuwangi #PenegakanSupremasiHukum
#SMPNegeri1Banyuwangi #KepalaSekolahSMPNi1Banyuwangi #Msodiq
#LembagaSwadayaMasyarakat #WartawanBanyuwangi
#KabupatenBanyuwangi #ProvinsiJawaTimur