Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Anti Mafia Tanah, Brigjen Pol Arif Rachman, membeberkan, Pengungkapan Kasus tersebut merupakan Laporan dari Polresta Banyuwangi dan Polres Pamekasan.
Kasus yang terjadi di Kabupaten Banyuwangi, kata Arif, kejadian tersebut terjadi pada Januari 2024 lalu dengan Korban AKR, yang merupakan Ahli Waris Pemilik Tanah. Dan 2 (Dua) Orang Pelaku yang sudah ditetapkan sebagai Tersangka adalah PRABOWO (54) dan DONI (34).
Awalnya Korban AKR ingin mengajukan Proses Pemisahan Sertifikat. Kemudian AKR minta Prabowo untuk membantunya. Kemudian BOWO, panggilan Akrab Prabowo melakukan Proses Pendaftaran, namun Bowo menggunakan Surat Kuasa Palsu, dengan melampirkan SITE PLAN yang bertanda tangan, Stempel dan Nomor Register dari Kantor Dinas PU Palsu.
Kegiatan Prabowo dalam hal ini dibantu Doni, yang berperan sebagai Petunjuk Batas-Batas Tanah kepada Petugas BPN. Kemudian membuat Kegiatan Kesesuaian Pemanfaatan Ruang (KKPR), serta melengkapi Persyaratan secara Online dan Jadi Saksi Akta Jual Beli (AJB). Padahal, Pemilik Tanah sudah Meninggal Dunia.
“Ahli Waris tidak tahu Pemisahan tersebut. Potensi Kerugiannya Rp. 17,769 M. Selain itu, Penting bagi Kami, Rusaknya Data di Kantor Pertanahan yang harusnya jadi Aset Pemda tidak Terealisasi,” Pungkas Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Anti Mafia Tanah, Brigjen Pol Arif Rachman.
Menteri ATR/Kepala BPN, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat ini, dengan tegas menyatakan Perang dan siap untuk Basmi dan Gebuk Gerombolan MAFIA TANAH.
Usai Pelantikan sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, AHY menyatakan, Pengadaan Sertifikat Tanah Elektronik bisa menjadi Solusi menghadapi Persoalan Mafia Tanah. Meski dengan sisa masa Jabatan 8 Bulan, AHY bertekad ingin menuntaskan Persoalan Sengketa Tanah yang kerap terjadi di Indonesia.
Ole karena itu, AHY beserta Jajarannya, berkomitmen menghadirkan Kepastian Hukum, khususnya untuk Tata Ruang, Lokasi dan Tanah yang akan digunakan sebagai Tempat membangun berbagai Infrastruktur di Skala Strategi Nasional maupun Lokal.
Menurut AHY, jika Investasi bergerak, pasti akan menghadirkan Pertumbuhan Ekonomi. Ekonomi Rakyat akan bergerak, membuka Lapangan Pekerjaan, meningkatkan Penghasilan, yang akan membuat Kehisupan Rakyat menjadi lebih Sejahtera.
(INDONESIAN CORRUPTION NEWS/ICN & MEDIA TIPIKOR INDONESIA/MTI)
#AGUS HARIMURTI YUDHOYONO #MENTERI ATR/KEPALA BPN
#BASMI MAFIA TANAH #BERANTAS MAFIA TANAH #GEBUK MAFIA TANAH
#ATR/BPN BEKUK MAFIA TANAH DI BANYUWANGI & SAMPANG JATIM