
ICN CILACAP – Pentingnya pembinaan spiritual dalam kehidupan seseorang tak bisa diabaikan, terutama bagi mereka yang tengah menjalani masa pembinaan di lembaga pemasyarakatan. Dengan tujuan memperkuat nilai-nilai rohani serta membantu perubahan hidup yang lebih baik, Pdt. Herman Sjahthi menggelar kegiatan pembinaan spiritual bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Permisan, Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/3/2025) dan diinisiasi oleh Yayasan Tabgha Love Ministry (TLM) yang dipimpin Kusuma Pertiwi, Yayasan Gabriel Sejahtera yang diketuai Risky Halim, serta mendapat dukungan dari Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi yang dikomandani Hakim Said.
Dengan mengusung tema Bimbingan Spiritual dan Mental “Birontal”, acara ini bertujuan membantu para Warga Binaan dalam memperdalam nilai spiritualitas dan memperbaiki pola pikir mereka agar lebih dekat dengan Tuhan.
Pdt. Herman Sjahthi, yang juga menjabat sebagai Ketua 2 Komisi Pemuda Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Banyuwangi, menegaskan bahwa pendekatan spiritual dapat menjadi kunci bagi para Warga Binaan untuk menemukan jalan hidup yang lebih baik.
“Ketika seseorang semakin mendekatkan diri kepada Tuhan, keinginannya untuk berbuat dosa akan semakin berkurang. Saya berharap mereka bisa merasakan kasih Tuhan yang mampu mengubah kehidupan, sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka dapat menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan penuh kasih,” ujar Pdt. Herman.